Yogyakarta -- Tidak hanya sebagai pemimpin negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga terus menunjukkan kepemimpinan yang inklusif dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Pada perayaan Idul Adha tahun 1445 H/2024 ini, Presiden Jokowi telah mengukir kebahagiaan yang lebih meriah dengan menyumbangkan 27 ekor sapi. Sumbangan tersebut diperuntukkan bagi Provinsi Kalimantan Timur serta kepada para pekerja yang terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sumbangan sapi ini tidak hanya merupakan bentuk kepedulian Presiden Jokowi terhadap masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga simbol dari semangat berbagi dan kebersamaan dalam momen sakral Idul Adha. Dengan menyumbangkan hewan kurban, Presiden Jokowi berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu dan meningkatkan kebahagiaan mereka pada hari yang berbahagia ini.

Sumbangan sapi untuk Provinsi Kalimantan Timur juga menunjukkan perhatian pemerintah terhadap daerah-daerah yang membutuhkan dukungan ekstra. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, terutama di tengah tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi.

Selain itu, sumbangan sapi kepada para pekerja IKN merupakan penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membangun infrastruktur kota baru yang ambisius ini. Para pekerja yang telah berkontribusi secara langsung dalam pembangunan IKN layak untuk merayakan Idul Adha dengan penuh kebahagiaan, dan sumbangan sapi ini menjadi wujud apresiasi dari pemerintah atas upaya mereka.

Langkah Presiden Jokowi ini juga memberikan contoh bagi seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama dalam momen-momen bersejarah seperti Idul Adha. Semangat berbagi dan kebersamaan seperti ini adalah pondasi yang kuat dalam membangun negara yang berkeadilan dan sejahtera bagi semua warganya.

Dengan sumbangan sapi ini, Presiden Jokowi sekali lagi menegaskan bahwa pemerintahannya tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada kesejahteraan sosial dan moral masyarakat. Semangat kepedulian dan kebersamaan ini adalah modal berharga dalam membangun bangsa yang lebih baik dan lebih berdaya di masa depan.