Yogyakarta -- Kepala Bank Tanah Indonesia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 150 hektar lahan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk diserahkan kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memfasilitasi kebutuhan infrastruktur dan keamanan di kawasan yang sedang dalam tahap pengembangan ini.

Lahan seluas 150 hektar tersebut akan digunakan untuk pembangunan berbagai fasilitas pendukung Polri, termasuk kantor, fasilitas pelatihan, dan pusat operasi keamanan. Keputusan untuk menyerahkan lahan ini kepada Polri diharapkan dapat memperkuat kehadiran keamanan dan penegakan hukum di IKN, serta memberikan dukungan yang diperlukan bagi keselamatan dan ketertiban masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

Pemberian lahan ini juga merupakan bagian dari komitmen Bank Tanah Indonesia dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik yang memadai di seluruh Indonesia, khususnya dalam konteks pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan yang efektif dan modern. Dengan memfasilitasi kebutuhan Polri, Bank Tanah berperan penting dalam mendukung integrasi keamanan yang menyeluruh di kawasan ini.

Presiden Joko Widodo secara konsisten mendukung upaya untuk memperkuat infrastruktur keamanan dan penegakan hukum di seluruh Indonesia. Dengan adanya dukungan dari Bank Tanah Indonesia, diharapkan bahwa pembangunan dan pengembangan IKN dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan negara secara keseluruhan.

Ketersediaan 150 hektar lahan dari Bank Tanah Indonesia untuk Polri di Kawasan Ibu Kota Nusantara merupakan langkah strategis dalam memperkuat keamanan dan pelayanan publik di wilayah yang menjadi fokus pengembangan nasional.