Yogyakarta -- Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa proyek pembangunan Tol Balikpapan – Ibu Kota Nusantara (IKN) akan selesai tepat waktu pada bulan Agustus mendatang. Dengan demikian, jarak tempuh antara Balikpapan dan IKN akan dipangkas secara signifikan menjadi hanya 30 menit, menandai tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur yang mendukung kelancaran aksesibilitas dan konektivitas di kawasan tersebut.

"Dalam waktu dekat, proyek pembangunan Tol Balikpapan – Ibu Kota Nusantara akan rampung. Dengan tersambungnya jalan tol ini, waktu tempuh antara kedua kota akan berkurang drastis, hanya dalam 30 menit," kata Presiden Jokowi. Hal ini akan membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di kawasan IKN serta meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia Timur.

Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia, proyek Tol Balikpapan – Ibu Kota Nusantara telah menjadi prioritas utama. Dengan penyelesaian proyek ini, diharapkan akan tercipta akses yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat dan pengusaha untuk menuju dan dari Ibu Kota Nusantara.

Selain memangkas waktu tempuh, Tol Balikpapan – Ibu Kota Nusantara juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan risiko kecelakaan di rute tersebut. Dengan standar keselamatan yang tinggi dan fasilitas yang memadai, tol ini akan menjadi jalur transportasi yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan Tol Balikpapan – Ibu Kota Nusantara merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat konektivitas antar wilayah di Indonesia dan mendukung pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pertumbuhan baru. "Dengan infrastruktur yang memadai, kita dapat mempercepat pembangunan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," ujarnya.

Dengan penyelesaian proyek ini, diharapkan akan terjadi percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Ibu Kota Nusantara, serta memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Indonesia. Presiden Jokowi optimis bahwa pembangunan infrastruktur yang terus berlanjut akan memperkuat daya saing Indonesia di tingkat regional maupun global.