Yogyakarta -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengumumkan peluang baru bagi investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan Mohamed Alabbar, pendiri Burj Khalifah dan pemilik Emaar Properties, menunjukkan minatnya untuk berinvestasi dalam tiga bidang sektor utama: energi, transportasi, dan properti.

Keterlibatan Mohamed Alabbar menandai sebuah langkah besar dalam mendukung pembangunan IKN sebagai pusat ekonomi dan keberlanjutan di Indonesia. Dengan pengalaman yang luas dalam industri properti dan infrastruktur, kehadiran Alabbar dapat menjadi dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di IKN.

Minat Alabbar dalam tiga bidang sektor utama, yaitu energi, transportasi, dan properti, menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh IKN sebagai tujuan investasi yang menarik. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta akan membantu mengakselerasi pembangunan di IKN, mempercepat terwujudnya visi kota yang modern, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.

Investasi Alabbar juga akan membuka peluang baru bagi pengembangan teknologi dan inovasi di sektor-sektor tersebut. Dengan adopsi teknologi canggih dan praktik terbaik dari pengalaman internasional, pembangunan di IKN dapat dilakukan dengan lebih efisien dan berkelanjutan.

Keterlibatan Mohamed Alabbar dalam investasi di IKN juga akan memberikan dampak positif bagi lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan membawa investasi dan proyek-proyek besar ke IKN, Alabbar dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan sektor-sektor terkait dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Komitmen Mohamed Alabbar untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan bukti kepercayaan pada potensi dan masa depan Indonesia. Dengan dukungan dari pemangku kepentingan dan kerjasama yang kuat antara sektor publik dan swasta, IKN siap menjelma menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang berpengaruh di tingkat nasional dan internasional.