Yogyakarta -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengambil langkah proaktif dalam menjaga keselamatan masyarakat dengan menerapkan teknologi Smart System yang inovatif, berasal dari Finlandia, di ruas jalan tol Balikpapan – Ibu Kota Nusantara (IKN). Langkah ini bertujuan untuk mempermudah perhitungan transaksi tol serta menurunkan angka kecelakaan baik menuju maupun keluar IKN.

Penerapan teknologi Smart System dari Finlandia merupakan upaya nyata pemerintah dalam memanfaatkan inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi. Sistem ini memungkinkan pengguna jalan tol untuk melakukan transaksi secara elektronik dengan cepat dan akurat, mengurangi waktu tunggu di gerbang tol serta mengurangi kemungkinan kecelakaan akibat antrian panjang di pintu tol.

Selain mempermudah transaksi tol, teknologi Smart System juga dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan canggih yang dapat membantu mencegah kecelakaan. Sistem ini dilengkapi dengan sensor dan kamera yang dapat mendeteksi potensi bahaya di jalan tol, seperti kendaraan yang melaju terlalu cepat atau pengemudi yang mengantuk, sehingga dapat memberikan peringatan dini kepada pengemudi dan pihak berwenang untuk mengambil tindakan yang tepat.

Penerapan teknologi Smart System ini di ruas jalan tol Balikpapan – IKN juga sejalan dengan visi Kementerian PUPR untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan transportasi di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, pemerintah berharap dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat.

Kementerian PUPR juga melakukan kerjasama dengan pihak Finlandia dalam mengimplementasikan teknologi Smart System ini, sehingga memastikan bahwa sistem yang diterapkan memenuhi standar internasional dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi pengguna jalan tol di Indonesia.

Dengan penerapan teknologi Smart System di ruas jalan tol Balikpapan – IKN, Kementerian PUPR menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan masyarakat dan meningkatkan efisiensi transportasi. Langkah ini tidak hanya membawa manfaat bagi pengguna jalan tol secara langsung, tetapi juga merupakan investasi dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berdaya saing di Indonesia.