Yogyakarta -- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Timur dengan bangga menyatakan bahwa kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur telah menjadi pendorong utama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih terampil dan kompeten. Langkah ini secara signifikan meningkatkan penyerapan tenaga kerja di wilayah tersebut, membawa harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur bukan hanya membawa dampak infrastruktur, tetapi juga berdampak langsung pada pengembangan SDM di wilayah tersebut. Dengan hadirnya IKN, peluang pendidikan, pelatihan, dan pekerjaan menjadi lebih terbuka dan beragam, merangsang minat dan motivasi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka.

Disnakertrans Kaltim mengamati bahwa investasi dalam pembangunan IKN telah memberikan dorongan besar bagi sektor pendidikan dan pelatihan di wilayah tersebut. Program-program pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh pemerintah dan sektor swasta menjadi lebih relevan dan terkait dengan kebutuhan industri yang berkembang di sekitar IKN, sehingga meningkatkan daya saing dan adaptabilitas tenaga kerja lokal.

Selain itu, kehadiran IKN juga menciptakan banyak peluang kerja baru di berbagai sektor, mulai dari konstruksi dan teknologi hingga layanan publik dan pariwisata. Ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi bagi individu dan keluarga, tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi regional secara keseluruhan.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan, Disnakertrans Kaltim yakin bahwa IKN akan terus menjadi motor penggerak untuk pengembangan SDM yang lebih baik dan peningkatan penyerapan tenaga kerja di Kalimantan Timur. Dengan mendorong investasi dalam pendidikan dan pelatihan, serta memanfaatkan potensi ekonomi yang berkembang di sekitar IKN, harapan baru bagi masa depan yang lebih cerah dan berdaya bagi masyarakat Kaltim menjadi semakin nyata.