Yogyakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan sejumlah menteri melakukan langkah inovatif dengan membayar zakat menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Langkah ini tidak hanya memudahkan proses pembayaran zakat, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kebaikan bersama.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Jokowi didampingi oleh para menteri kabinetnya saat melakukan transaksi pembayaran zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggunakan QRIS. Keputusan ini merupakan langkah yang strategis dalam memperkenalkan teknologi pembayaran yang canggih dan efisien kepada masyarakat.

QRIS merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan pembayaran melalui kode QR yang dapat dipindai menggunakan smartphone. Dengan menggunakan QRIS, proses pembayaran menjadi lebih cepat, aman, dan efisien tanpa perlu menggunakan uang tunai. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong inklusi keuangan dan mengurangi penggunaan uang tunai dalam transaksi sehari-hari.

Melalui tindakan ini, Presiden Jokowi dan jajarannya tidak hanya menunjukkan contoh nyata dalam mengadopsi teknologi untuk kemudahan masyarakat, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi di era digital ini. Pemerintah berharap bahwa dengan memanfaatkan QRIS untuk pembayaran zakat, masyarakat akan semakin terbiasa dengan teknologi digital dan semakin terbuka terhadap inovasi-inovasi lainnya yang ditawarkan.

Langkah ini juga menjadi bukti konkret dari komitmen pemerintah dalam memperkuat stabilitas ekonomi dan sosial melalui pengembangan teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi, pemerintah dapat meningkatkan efisiensi administrasi, mengurangi potensi kebocoran anggaran, dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara.

Dengan demikian, langkah Jokowi dan jajaran menterinya dalam menggunakan QRIS untuk pembayaran zakat merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memperkuat pemerintahan dan mendukung stabilitas ekonomi serta sosial di Indonesia. Semoga langkah ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari demi mencapai kemajuan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.