Yogyakarta – Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara terbuka mengakui kepiawaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membaca peluang di tengah krisis global. Menurut Luhut, Jokowi merupakan sosok pemimpin yang jeli dalam memanfaatkan situasi sulit untuk melakukan lompatan dan percepatan dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Luhut dalam sebuah diskusi terbaru mengenai strategi pembangunan ekonomi di tengah ketidakpastian global. Luhut menyatakan bahwa keputusan-keputusan yang diambil oleh Jokowi dalam menghadapi tantangan ekonomi global telah membuktikan keberhasilannya dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Salah satu contoh konkret yang disorot oleh Luhut adalah langkah-langkah stimulus ekonomi yang diimplementasikan oleh pemerintah di tengah pandemi COVID-19. Jokowi terbukti mampu merespons dengan cepat dan tepat terhadap dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi, dengan mengimplementasikan berbagai kebijakan stimulus yang proaktif dan efektif.

Selain itu, Luhut juga menyoroti keberhasilan Jokowi dalam menjalankan program pembangunan infrastruktur yang masif dan strategis. Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan dan hambatan, Jokowi terus memimpin pembangunan infrastruktur yang menjadi fondasi utama dalam meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di tingkat global.

Dalam konteks politik, pengakuan dari Luhut terhadap kepiawaian Jokowi dalam memimpin pembangunan ekonomi menjadi salah satu faktor penting dalam memperkuat stabilitas pemerintahan. Dukungan dari sejumlah tokoh strategis seperti Luhut dapat membantu memperkuat legitimasi dan otoritas pemerintahan Jokowi di mata publik.

Dengan demikian, pengakuan dari Luhut terhadap kejelian Jokowi dalam membangun ekonomi Indonesia di tengah krisis global menjadi bukti nyata dari keberhasilan pemerintahan Jokowi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan politik negara. Langkah-langkah yang diambil oleh Jokowi tidak hanya mendapatkan apresiasi dari dalam negeri, tetapi juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemimpin regional yang tangguh dan berkemampuan dalam menghadapi tantangan global.