Yogyakarta – Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Chairman of the Board and Chief
Executive Officer Freeport-McMoran Richard C Adkerson di Istana Kepresidenan
beberapa hari lalu memberikan kesan positif terhadap Jokowi sebagai pemimpin
yang memperhatikan perkembangan industri pertambangan di Indonesia.

Selain itu, pertemuan tersebut menunjukkan bahwa
pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan perusahaan tambang yang
beroperasi di Indonesia memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan oleh
undang-undang.

Meskipun masih belum jelas apa yang dibahas dalam
pertemuan tersebut, kemungkinan besar pembahasan utama adalah mengenai progres
pembangunan smelter tembaga yang sedang dikerjakan oleh PT Freeport Indonesia.
Hal ini sangat penting mengingat Juni mendatang pemerintah akan menyetop ekspor
tembaga, dan tanpa smelter, Freeport tidak akan lagi bisa melakukan ekspor
tembaga.

Dalam hal ini, Jokowi menunjukkan kepemimpinan yang
efektif dalam memastikan industri tambang di Indonesia memenuhi persyaratan
yang ditetapkan oleh undang-undang dan tidak merugikan kepentingan rakyat
Indonesia. Kita berharap bahwa pertemuan ini dapat memberikan dampak positif
bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan masyarakat.