Yogyakarta – Rumor bahwa pemilu tidak jadi
dilaksanakan pada tahun 2024 nampaknya tidak benar adanya, hal tersebut
terlihat dari aktifitas komisi pemilihan umum (KPU) yang melakukan pencocokan
dan penelitian (coklit) data pemilih.

Petugas pencocokan dan penelitian (coklit) data
pemilih KPUD Jakarta mendatangi Istana Kepresidenan. Petugas Coklit tersebut
bermaksud mendata Jokowi yang notabene seorang kepala negara sekaligus warga
negara yang memiliki hak pilih.

Kedatangan petugas coklit tersebut membuat Jokowi dan
Iriana Jokowi secara resmi bisa menggunakan hak pilihnya pada 2024 matang.
Karena data Jokowi dan Iriana sudah dipastikan oleh petugas pemutakhiran data
dan penyusunan daftar pemilih (pantarlih).

Petugas Pantarlih tersebut meminta KTP dan KK milik
Jokowi yang kemudian melakukan pengecekan dokumen tersebut. Setelah petugas
Pantarlih tersebut memastikan dokumen tersebut ada di pusat data KPU maka
proses Coklit telah selesai.

Jokowi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat
Indonesia untuk melakukan pengecekan data di KPU dan gunakan hak suara pada
2024, suara anda menentukan masa depan bangsa.