Yogyakarta – Reformasi di Indonesia sudah
berjalan selama 25 tahun lamanya, masih memerlukan kerja keras supaya mimpi
reformasi tercapai sempurna. Maka dari itu Jokowi terus mendorong untuk lembaga
negara untuk melakukan reformasi terutama reformasi birokrasi supaya lebih
lincah melayani masyarakat.

Jokowi berharap bahwa birokrasi bukan
hanya banyaknya tumpukan kertas serta tidak memberikan dampak bagi masyarakat
serta tidak lincah. Demi mewujudkan mimpi reformasi birokrasi tersebut jokowi
mereformasi sektor kepegawaian melalui Menpan RB.

Salah satu langkah yang dilakukan oleh
Menpan RB adalah memotong tahapan kenaikan dan mutasi yang awalnya sebelas kini
tinggal tiga tahapan. Kemudian ada penyederhanaan klasifikasi jabatan juga
menjadi tiga yang dulu ada 3.414 jabatan.

Menpan RB juga mendorong supaya melakukan
kolaborasi dalam kerja birokrasi supaya memiliki dampak lebih ke masyarakat.
Menpan RB juga mempertajam pelaksanaan reformasi birokrasi menjadi RB tematik
yang fokus pada penanganan penurunan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi,
pengendalian inflasi, dan belanja produk dalam negeri.

Menpan RB juga bakal melakukan
penyederhanaan parameter penilaian RB dari 256 komponen menjadi 26 komponen.