Yogyakarta – Semenjak
era kepemimpinan Jokowi jumlah dana desa terus mengalami kenaikan, pada tahun
2023 saja dana desa menjadi Rp 70 T bila bandingkan dengan 2022 hanya Rp 69 T.
kenaikan tersebut merupakan wujud upaya Jokowi dalam upaya menggerakkan
perekonomian nasional dari bawah yakni desa.

Jokowi sadar desa
merupakan bagian terkecil dari masyarakat Indonesia yang masih memiliki potensi
pembangunan yang besar. Jokowi juga melihat kekuatan ekonomi desa yang begitu
potensial dan salah satu kekuatan besar Indonesia.

Bambang Soesatyo
(Bamsoet) ketua MPR RI mengakui kehebatan Jokowi dalam melihat peluang untuk
mengembnagkan ekonomi Indonesia. Bamsoet mengatakan bahwa Jokowi merupakan
kepala negara terbaik karena berhasil menyentuh pembangunan secara menyeluruh
hingga pelosok – pelosok desa.

Keberhasil Jokowi
tersebut bisa dilihat dari turunya jumlah desa tertinggal pada tahun 2018
berjumlah 33.339 desa menjadi 9.221 desa pada 2022. Sedangkan untuk desa sangat
tertinggal dari 14.047 desa menjadi 4.365 desa, semua itu berkat besarnya dana
desa yang tersalurkan.