Yogyakarta – Jokowi bertemu dengan para Menlu perwakilan dari negara
anggota ASEAN dan Sekjen ASEAN di Istana Negara, Jakarta. Pertemuan para MEnlu
tersebut merupakan serangkaian pertemuan pertama negara – negara ASEAN di bawah
keketuan Indonesia.

Jokowi menyampaikan pesan kepada para
Menlu bahwa ASEAN tidak boleh menjadi proxy siapapun juga. 

Jokowi menekankan pentingnya
penghormatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi hukum internasional hak asasi
manusia. sesuai dengan apa yang ada di dalam piagam ASEAN. Jokowi juga
menekankan bahwa five point of consensus akan tetap menjadi mekanisme
utama ASEAN di dalam mengatasi perkembangan di Myanmar. 

Kedua, Jokowi menekankan bahwa ASEAN
harus menjadi epicentrum of growth atau pertumbuhan ekonomi di tengah
gelapnya proyeksi ekonomi dunia saat ini. Namun, Jokowi kembali lagi
mengingatkan bahwa tujuan ini bisa dicapai kalau negara ASEAN mampu menjaga
stabilitas perdamaian di kawasan.

Setelah pertemuan para Menlu di Istana,
mereka akan melakukan serangkaian pertemuan working lunch yang membahas soal
Myanmar dan ASEAN coordinating council. Ujar Retno