Yogyakarta – Jokowi sangat bangga terhadap perkembangan investasi
Indonesia pasalnya sudah tidak Jawa Sentris seperti dulu. Hal tersebut
dibuktikan dengan tumbuhnya minat investasi pada Indonesia pada tahun 2022
sebesar 53% dimana 47% diantaranya tumbuh di luar pulau Jawa.

Perkembangan iklim investasi Indonesia
mengalami peningkatan yang positif dar target Jokowi yang Rp 1200 T menjadi Rp
1207 T. peningkatan investasi tersebut tersebar ke seluruh wilayah Indonesia
sehingga pertumbuhan ekonomi semakin kuat.

Meratanya pembangunan infrastruktur di
Indonesia membuat para investor tertarik untuk melakukan investasi. Selain
pembangunan ada juga tentang stabilitas sosial, politik, dan keamanan yang
dinilai baik oleh calon investor.

Jokowi menyebut kontribusi kepemimpinan
Indonesia di G20 dan ASEAN turut menjadi faktor pendukung para investor untuk
berinvestasi di Indonesia.

Jokowi menjelaskan bahwa konsumsi dan
investasi juga ikut memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi
Indonesia. Oleh sebab itu, dia menekankan bahwa investasi harus terus dijaga
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.