Yogyakarta - Capaian investasi Jokowi di luar Pulau Jawa cukup berhasil. Hal tersebut berkat komitmen orang nomor satu di Indonesia tersebut dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Nusantara.
Pemerataan pembangunan melalui berbagai investasi ini bertujuan agar pembangunan tidak lagi Jawa Sentris namun menjadi Indonesia Sentris. Di era Jokowi pembangunan tersebar merata dari Sabang hingga Merauke tersentuh oleh berbagai pembangunan.
Menteri Investasi sekaligus Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menerangkan sejak masa kemerdekaan, realisasi investasi Indonesia berpusat di Pulau Jawa. Atas dasar itu, Jokowi menggenjot pembangunan khususnya di wilayah luar Jawa agar investasi dapat merata.
Pada realisasi investasi Indonesia di tahun 2021, Penanaman Modal Asing (PMA) paling banyak ada di wilayah-wilayah luar Jawa. Indonesia menerima investasi luar Jawa mencapai Rp 901 triliun.
Pada tahun 2022, Jokowi kembali berhasil merealisasikan capaian investasi fantastis di wilayah-wilayah luar Jawa. Dari lima provinsi teratas, Sulawesi tengah menempati posisi pertama dengan nominal 5,1 miliar USD, disusul Jawa Barat (Jabar) 4,6 miliar USD, Maluku Utara 3,3 miliar USD, DKI Jakarta 3,1 miliar USD dan Riau 2,5 miliar USD.
0 Comments
Posting Komentar