Yogyakarta - Jokowi memerintahkan Polri untuk menindak tegas
pelaku 
kerusuhan di PT Pabrik Smelter PT Gunbuster Nickel
Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Terlebih, kerusuhan ini
menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Selain itu, kata dia, Jokowi meminta agar
kasus tersebut diungkap seterang-terangnya. Kemudian, Jokowi menginstruksikan
Polri menjaga agar seluruh kegiatan operasional 
PT
GNI
 bisa kembali berjalan.

Listyo menuturkan PT GNI akan kembali
beroperasi usai terjadi bentrokan yang menyebabkan korban jiwa. Dia pun meminta
masyarakat dan pekerja tak mudah terprovokasi.

Sebelumnya, Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa bentrokan ini dipicu karena
adanya provokasi ajakan mogok kerja. Kemudian, kata dia, muncullah unggahan
viral seolah-olah telah terjadi pemukulan oleh tenaga kerja asing (TKA)
terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI).

Listyo menekankan kepolisian akan
menindak tegas pelaku-pelaku perusakan dan anarkis. Hal ini agar tak kembali
terjadi insiden bentrokan antar pekerja di PT GNI Morowali Utara.

Listyo menyampaikan pihak kepolisian sudah mengatasi
peristiwa tersebut. Total ada 71 pelaku perusakan yang diamankan pihak
kepolisian dan 17 orang ditetapkan sebagai tersangka.