Yogyakarta - Pada tahun 2023 Jokowi
menekan penggunaan APBN difokuskan untuk program-program yang produktif,
terutama dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi kepada
para menteri dan kepala lembaga dalam sidang kabinet paripurna mengenai
evaluasi APBN 2022 dan RAPBN 2023 di Istana Negara, Jakarta.

Jokowi juga mendorong penggunaan anggaran
transfer ke daerah dan Dana Desa (TKDD) bisa memacu pertumbuhan ekonomi daerah.

Lebih lanjut, Kepala Negara meminta
jajaran terkait untuk memastikan agar prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) selaras dengan APBN.

Dalam arahannya, Jokowi juga meminta
pihak terkait, pusat dan daerah, untuk bekerja sama dalam menekan laju inflasi
agar berada di bawah lima persen.