Yogyakarta – Pembangunan sodetan kali
Ciliwung sempat mangkrak selama lima tahun ketika DKI Jakarta dipimpin oleh
Anies. Waktu itu pemda mendapatkan tugas untuk melakukan bantuan pembebasan
lahan tapi tidak dilaksanakan oleh Anies. 



Setelah Anies lengser kemudian tugas
pembebasan lahan tersebut diberikan kepada Pj Heru Budi dan dapat diselesaikan
selama 1,5 bulan. Jokowi optimis kalau sodetan Kali Ciliwung tersebut bisa
selesai pada April 2023 mendatang.



Pembuatan sodetan tersebut merupakan
gagasan Jokowi ketika masih menjabat jadi kepala daerah DKI Jakarta, sekarang
bisa dipastikan selesai pada april 2023. Berarti telah komplit langkah untuk
antisipasi banjir dari hulu sungai hingga ke hilir sungai, tidak perlu takut
banjir karena luapan kali ciliwung



Jokowi juga meyakini pembangunan
sodetan Kali Ciliwung tersebut akan sangat membantu mengurangi debit banjir di
Jakarta. Berdasarkan data yang diterima, sodetan Kali Ciliwung akan mengurangi
hingga 33 meter kubik per detik pada saat status banjir siaga empat. Sedangkan
pada saat status banjir siaga satu, sodetan ini dapat mengurangi hingga 63
meter kubik per detik.



Tidak hanya sodetan, Jokowi menyebut
penanganan banjir di Jakarta juga harus diikuti dengan proyek lainnya yang
dapat membantu penanggulangan banjir di Jakarta. Mulai dari penyiapan
pompa-pompa air hingga normalisasi sungai-sungai di Jakarta.