Perdana, Jokowi baru pertama kalinya mengunjungi
kilang minyak dan gas terbesar di Indonesia. Kilang minyak Dumai atau bisa
disebut Blok Rokan yang terletak di Provinsi Riau.

Jokowi bakal meninjau fasilitas
fasilitas tangki pengumpul produksi minyak (Tank Farm) yang berada di Dumai.

Pengelolaan Kilang minyak dan Gas
Blok Rokan Hulu, Dumai ini berada di bawah PT Pertamina (Persero) melalui anak
usahanya yang bernama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Target produksi minyak di Blok Rokan
pada tahun 2023 bisa mencapai 180 ribu barel per hari (bph). Jumlah tersebut
lebih besar dibanding realisasi tahun 2022 yang mencapai 164 ribu (bph)

Jaffee Arizon Suardin Direktur Utama
PT Pertamina Hulu Rokan Menyampaikan bahwa produksi perusahaan saat ini telah
mencapai 164 ribu bph. Oleh sebab itu, perusahaan bakal menggenjot kembali
produksi minyak yang tercantum di Work Program & Budget (WP&B) 2023
sebesar 180 ribu bph.

Lebih lanjut, menurut dia, selain
berupaya untuk meningkatkan produksi minyak, pihaknya juga berusaha untuk
menahan penurunan produksi secara alamiah. Pasalnya tanpa melakukan usaha
apapun, produksi Blok Rokan bisa berada di level 110 hingga 120 ribu bph.

Sementara, untuk tahun 2023
mendatang, PHR menargetkan sebanyak 592 sumur pengembangan untuk dibor. Jumlah
tersebut mengalami peningkatan yang cukup besar dibandingkan realisasi jumlah
pengeboran sumur pada tahun ini.

Pertamina sendiri menargetkan
produksi Blok Rokan pada tahun 2022 sebesar 160 ribu bph. Blok Rokan merupakan
salah satu produsen minyak terbesar di Indonesia, dengan kontribusi 24%
produksi minyak nasional.