Menteri Perhubungan (Menhub) Budi
Karya Sumadi, menyampaikan pihaknya diberi tugas oleh Presiden Jokowi untuk
melakukan pemetaan berkaitan dengan slot time penerbangan,
baik dalam maupun luar negeri.

Budi mengungkapkan sepanjang tahun
2022 ini penerbangan dalam negeri sudah mencapai 71 persen dibanding sebelum
pandemi. Sementara untuk penerbangan luar negeri mencapai angka 33 persen.

“Nah, oleh karenanya kami
ditugaskan untuk memberikan improvement bagi
slot dalam negeri dan luar negeri,” ujar Menhub dalam keterangan persnya usai
mengikuti Rapat Terbatas mengenai Kebijakan Slot Penerbangan, di Kantor
Presiden.

Menhub menjelaskan sampai dengan
saat ini tercatat 166 permintaan penambahan slot dari berbagai maskapai
penerbangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Namun demikian, ia mengatakan
terkait hal tersebut Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar kebijakan
penambahan slot penerbangan dilakukan dengan hati-hati agar tetap produktif dan
efisien.

“Bapak Presiden mengarahkan bahwa
sekali pun permintaan itu banyak, lakukan dengan hati-hati karena satu sisi
harus dilihat produktivitas dari pada konektivitas itu efisien atau tidak,”
jelasnya.

Selain itu Budi menyatakan sesuai
dengan arahan Bapak Presiden pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan dari
bandara yang agar dapat melayani dengan baik.

“Tidak ada excess-excess yang
terjadi karena keterlambatan, keterlambatan barang atau kepenuhan, dan
sebagainya,” ucapnya.

Menutup keterangan persnya Menhub
menambahkan mengingat permintaan slot di bandara internasional pada summer dan
winter season 2023, maka pihaknya akan menertibkan dan menyeleksi mana
penerbangan-penerbangan yang produktif dan tidak.

“Penerbangan produktif pasti akan
kita berikan, akan tetapi kalau penerbangan itu tidak produktif Bapak Presiden
menginstruksikan untuk tidak terlalu dilayani dulu,” pungkasnya.