Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan Bendungan Semantok, Jawa
Timur, Bendungan Sadawarna di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat (Jabar)
dan Bendungan Beringin Sila, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat
(NTB).

Bendungan Beringin Sila menjadi yang ke -34 diresmikan oleh Jokowi. Masifnya pembangunan bendungan di seluruh wilayah Indonesia ini
utamanya untuk ketahanan air dan ketahanan pangan nasional ke depan.

Menanggapi keberhasilan Jokowi dalam membangun bendungan untuk ketahanan
air dan pangan ini diapresiasi oleh Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan. Dia
mengungkapkan, langkah membangun bendungan secara masif ini adalah strategi
brilian yang kemudian terwujud.

“Ini langkah strategis yang bukan hanya dalam perencanaan, tapi berhasil
diwujudkan oleh presiden,” katanya

Politikus PKB itu menerangkan, lewat bendungan-bendungan yang dibangun
pemerintah akan membuat lahan pertanian subur dan pastinya bermanfaat bagi
hasil tanam petani. Tak hanya itu, bendungan yang dibangun Jokowi sangat
penting dan memajukan pertanian nasional.

“Lahan yang subur tidak terlalu memberi hasil yang optimal bila tidak
disiapkan pengairan yang baik, bendungan ini menjadi langkah penting dalam
mengoptimalkan fungsi lahan sekaligus memajukan pertanian nasional,” terangnya.

Daniel mengharapkan, strategi Jokowi dalam membangun bendungan ini harus
berlanjut ke depan.

“Kita berharap pembangunan bendungan ini dapat terus dilanjutkan,
terutama di lahan-lahan luar Jawa,” ujarnya.

Dia sepakat dengan keinginan pemerintah untuk menjadikan Indonesia
sebagai lumbung pangan dunia. Alasannya, infrastruktur untuk menjadikan
Indonesia sumbing pangan dunia sudah ada (bendungan), tinggal bagaimana hasil
produksi ditingkatkan lagi.

“Setuju, Indonesia potensi menjadi kekuatan pangan dunia, harus
diwujudkan dengan langkah yang konsisten,” jelasnya.

Meski sudah ada puluhan bendungan yang siap beroperasi, namun Daniel
Johan meminta Pemerintah tetap melakukan kajian agar bendungan-bendungan ini
tidak sia-sia dibangun.

“Masukannya agar semua dilakukan dengan kajian yang baik sehingga
bendungan memberi dampak yang besar,” tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menargetkan di tahun ini akan meresmikan 38
bendungan di seluruh Indonesia dan 61 bendungan sampai 2024 mendatang.