Tuntutan massa aksi 411 agar
Joko Widodo mundur dari jabatannya sangat absurd dan tidak berdasar. Karena
saat ini masyarakat tahu bahwa negara sedang bekerja keras untuk selesaikan
pandemi Covid-19 dan berbagai masalah-masalah akibat ketidakpastiaan global.
Ujar DEPUTI IV Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro, Jakarta Pada
Senin.

"Tuntutan ini selalu
mereka sampaikan secara berulang-ulang. Ini menandakan bahwa tuntutan itu
sangat absurd, tidak berdasar, dan tidak nyambung dengan kebutuhan
masyarakat," kata Juri

Juri menjelaskan saat ini
masyarakat mengetahui bahwa pemerintah sedang bekerja keras untuk menyelesaikan
pandemi COVID-19 dan mengantisipasi berbagai dampak masalah akibat
ketidakpastian global seperti krisis pangan, energi, dan krisis keuangan. Di
saat yang sama, kata Juri, negara juga terus melanjutkan program-program prioritas
nasional untuk membawa kemajuan lebih cepat bagi Indonesia.

"Jadi kalau tuntutannya
Jokowi mundur, sudah pasti tidak akan dihiraukan oleh masyarakat dan dianggap
hanya membuat kegaduhan saja," ucap Juri.

Juri juga menilai aksi dari
kelompok masyarakat yang melakukan demo 411 tersebut, sebenarnya sebuah
konsolidasi politik berbalut demonstrasi yang sangat kontraproduktif dan tidak
mendidik masyarakat.

"Ini bentuk konsolidasi
politik yang dilakukan di jalanan. Sebaiknya konsolidasi dilakukan dengan
mencari dukungan politik. Berikan hal-hal yang baik dan dibutuhkan oleh
masyarakat, bukan dengan memanfaatkan momen-momen seperti ini yang justru
mengganggu kepentingan masyarakat," ujar Juri.

Massa aksi 411 atau 4
November, pada Jumat, memadati kawasan Tugu Arjuna Widjaja, Jalan Medan Merdeka
Barat, Jakarta Pusat, sejak siang. Massa mulai berkumpul di kawasan tersebut
sejak siang setelah melakukan pawai dari kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat
usai Shalat Jumat. Mereka melakukan aksi untuk menyuarakan sejumlah tuntutan
kepada kepala negara. Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya
menyatakan sebanyak 3.790 personel gabungan TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta
bersiaga mengamankan unjuk rasa yang berlangsung di Jakarta pada Jumat ini. Kabid
Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan dalam keterangannya di Jakarta,
mengatakan ada dua unjuk rasa yang berlangsung pada Jumat ini yang pertama ada
demo 411 di Bundaran Patung Kuda, dan aksi massa buruh di kantor
Kemenakertrans. Terkait aksi tersebut, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda
Metro Jaya telah melakukan pengalihan arus lalu lintas di kawasan Istana
Kepresidenan dan Monas dalam rangka pengaman aksi demo.