Sudah 17 kepala negara menyatakan siap mengahadiri
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) pada tanggal 15-16 Novmber 20222 di Bali
mendatang. Seperti kepala negara Amerika Serikat Joe Biden dan Pimpinan
Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping. Ujar Jokowi pada sela-sela tinjuan
persiapan KTT G20 di Bali.

Jokowi mengatakan tentang rencana kehadiran kepala
negara Rusia Vladimir Putin dan kepala negara Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa
mereka masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negara masing-masing
negara.

“Beberapa hari yang lalu saya juga sudah bertelepon,
berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky, beliau
menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan,” tutur Kepala Negara

Suatu kehormatan bagi Indonesia jika para kepala
negara maupun pimpinan negara dapat hadir pada KTT G20 di Bali, melihat kondisi
dunia yang sedang tidak kondusif. Ujar Jokowi

 “Saya kira
dalam posisi normal itu biasa yang hadir juga 17-18, ini posisi yang tidak
normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya
sampai sejumlah itu saya kira juga sangat bagus, sangat bagus,” ucap Presiden.

Guna memastikan kesiapan kesiapan Indonesia dalam
penerimaan para tamu dan menyelengarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20)
yang akan digelar pada 15-16 November 2022 mendatang di Provinsi Bali. Jokowi
melakukan pengecekan terhadap sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi
penyelenggaraan KTT G20 pada Selasa.

“Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi
sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin
menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20,” ujar Presiden Jokowi kepada awak
media di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kota Denpasar.

Jokowi
melakukan lawatan ke Kamboja dalam rangka mengahdiri Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT)

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
ke 41 yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-13 November 2022 di Phnom Penh ibu
kota negara Kamboja.

Pada kesempatan tersebut Jokowi juga akan
melakukan pertemuan bilateral dengan kepala negara Amerika Serikat Joe Biden.
Ujar Melu Retno Marsudi.