Jokowi mendorong perwujudan APEC Food Security Roadmap Towards 2030
untuk memastikan ketahanan pangan melalui teknologi yang inovatif dan
digitalisasi, peningkatan produktivitas dan efisiensi sistem pangan, serta
kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan.


dalam
menghadapi krisis global mulai dari krisis pangan, krisis energi, krisis
lingkungan, hingga ancaman resesi, Joko Widodo mendorong pemimpin ekonomi APEC
untuk memperkuat kerja sama konkret.

Hal
tersebut Jokowi sampaikan saat menyampaikan intervensinya pada pertemuan
pemimpin APEC sesi 1 di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok.

“Dalam
jangka pendek, kolaborasi mutlak diperlukan untuk atasi inflasi dan pastikan ketahanan
pangan,” kata Jokowi.

Jokowi
mendorong perwujudan APEC Food Security Roadmap Towards 2030 untuk memastikan
ketahanan pangan melalui teknologi yang inovatif dan digitalisasi, peningkatan
produktivitas dan efisiensi sistem pangan, serta kebijakan yang inklusif dan
berkelanjutan.

 

“Ketersediaan pupuk dan pakan ternak juga perlu diperhatikan untuk cegah krisis
pangan menyerang lebih dari tiga miliar masyarakat,” ucap Jokowi.

Dalam
jangka panjang, Jokowi mendorong penguatan kemitraan ekonomi digital dan
ekonomi hijau. Menurut Jokowi, ekonomi digital dan transformasi digital penting
untuk pemulihan ekonomi yang inklusif.

“Sejak
pandemi manfaat ekonominya semakin dirasakan, mulai dari telemedisin, jasa
antar makanan, pembayaran digital, hingga keterlibatan UMKM di marketplace. Kita harus
bangun ekosistem ekonomi digital yang ramah bagi UMKM dan start-ups khususnya
melalui penguatan keterampilan dan literasi digital,” jelas Jokowi.

Dalam
pertemuan tersebut, Jokowi juga mendorong ekonomi hijau bagi pemulihan ekonomi
kawasan. Menurut Jokowi, ekonomi hijau adalah masa depan ekonomi kawasan dan
sudah lebih 90 miliar dolar AS digunakan untuk membangun berbagai proyek hijau
di APEC.

“Untuk
itu, saya menyambut baik inisiatif Thailand The Bangkok Goals for the
Bio-Circular-Green Economy. Inisiatif ini akan membuka akses terhadap
pembiayaan, teknologi, inovasi, dan penguatan kapasitas,” ungkap Jokowi.

Jokowi
menegaskan, penguatan kolaborasi antaranggota APEC merupakan kunci untuk
mencapai semua hal tersebut.

Sebelum memulai sesi pertemuan, saat tiba di Queen Sirikit National
Convention Center, Bangkok, Presiden Jokowi disambut langsung Perdana Menteri
Thailand Prayut Chan-o-cha dan dilanjutkan sesi foto bersama.