Presiden
Joko Widodo atau Jokowi menyebut
bonus demografi yang saat ini dialami oleh Indonesia merupakan kekuatan. Bonus
demografi merupakan kondisi jumlah penduduk usia produktif yang mencapai dua
kali lipat jumlah penduduk usia anak dan lanjut usia

"Selamat
pagi. Bonus
demografi 
bukanlah beban, melainkan sebuah kekuatan," ujar
Jokowi melaui media sosial resminya @Jokowi, Sabtu, 5 November 2022. 

Dalam poster
yang ia unggah di media sosial, Jokowi menyebut jumlah penduduk yang sangat
besar dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif serta daya beli yang
terus meningkat, akan menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Hal ini,
menurut Jokowi, bakal berdampak positif dalam menghadapi tantangan ekonomi
global. 

Dalam poster
tersebut, Jokowi juga memperlihatkan sejumlah anak muda dengan beragam profesi.
Tak lupa sang illustrator juga menempatkan kucing oranye (kucing oren) dengan
gaya tak lazim. Sang kucing yang selalu tampil dalam poster yang Jokowi unggah
kali ini sedang mengendarai mobil listrik. 

Menurut data
dari Badan Pusat Statistik (BPS), sejak tahun 2012 hingga tahun 2035 Indonesia
diperkirakan memasuki masa bonus demografi dengan periode puncak antara tahun
2020-2030. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah penduduk usia produktif yang jauh
lebih banyak dari jumlah penduduk usia anak dan lanjut usia. 

Dengan
jumlah penduduk usia produktif yang besar, maka akan tersedia sumber tenaga kerja,
pelaku usaha, dan konsumen potensial yang sangat berperan dalam percepatan
pembangunan.