Jokowi memberikan arahan kepada jajarannya untuk menyiapakan
langkah antisipasi dampak situasi global yang makin sulit terhadap perekonomian
nasional. Serta meminta seluruh jajarannya untuk berhati-hati dalam mengambil
kebijakan yang dapat mempengaruhi perekonomian nasional. Ujarnya pada saat
Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara.

“Semuanya harus kita tes betul sampai plan A, plan B, plan C, plan D,
semuanya harus ada, plan E, semuanya. Yang paling buruk, yang buruk,
semuanya harus kita hitung semuanya, sehingga sekali lagi, situasi makin
memburuk dan antisipasi dampak di domestik ini harus betul-betul disiapkan,”
ucap Presiden.

Selain itu, Kepala Negara juga meminta seluruh jajarannya untuk
berhati-hati dalam mengambil kebijakan yang dapat mempengaruhi perekonomian
nasional.

“Kehati-hatian kita dalam membuat setiap kebijakan betul-betul
jangan sampai lepas dari manajemen kita karena memang situasinya betul-betul
ini situasi yang luar biasa sulitnya. Sekali lagi, policy setiap
kementerian dan lembaga itu hati-hati,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Presiden Jokowi juga mendorong agar hubungan
antarkementerian/lembaga dapat diperkuat dalam menangani urusan perlambatan
ekonomi dunia serta krisis pangan, energi, dan keuangan.

“Nanti beberapa menteri dan menko akan saya ajak untuk berbicara
yang berkaitan dengan stress test, sampai seberapa jauh kekuatan kita kalau
badainya itu datang, baik yang berkaitan dengan currency,
dengan kurs, yang berkaitan dengan inflasi, yang berkaitan dengan growth,
yang berkaitan dengan pangan kita, energi kita,” tuturnya.

Terakhir, Presiden mengingatkan jajaran birokrasi untuk fokus
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang masing-masing di tengah situasi
yang sulit dan penuh ketidakpastian. Presiden juga berharap jajarannya bisa
lebih baik dalam mengimplementasikan program kegiatan yang memberi manfaat.

“Kemudian juga implementasi dari program-program yang ada
betul-betul dilihat betul, bermanfaat riil atau enggak. Kalau enggak, bisa
dibelokkan ke hal-hal yang riil,” tandasnya.