Jokowi memamerkan beberapa Badan Usaha Milik Negara(BUMN) yang
berhasil menjajah pasar Filipina. Saat menyambut Marcos Jr di Istana
Kepresidenan.

"Ke depan saya ingin semakin banyak kesempatan bagi BUMN dan
perusahaan swasta Indonesia mendukung pembangunan di Filipina," kata
Jokowi dalam konferensi pers bersama Marcos.

Sebagai
salah satu contoh BUMN yang berhasil menjajah pasar Filipina, yakni PT PAL dan
PT LEN Industri. Diketahui, dalam keterangan resmi PT PAL, perusahaan yang
berbasis di Surabaya itu pada akhir Juni lalu telah berhasil mengamankan proyek
pengadaan dua kapal landing platform dock untuk militer Manila.

"Kami jajaran manajemen PT PAL Indonesia bangga
karena dapat berkontribusi dalam pertahanan negara di ASEAN. Sekaligus
mengapresiasi atas kepercayaan pemerintah Filipina, untuk yang kedua kalinya
memilih PAL sebagai penyedia alutsista pertahanan matra lautnya," terang
CMO PT PAL Indonesia Willgo Zainar dalam keterangan yang dipublikasikan laman
resmi PT PAL.

Sedangkan
untuk PT LEN Industri mengerjakan proyek persinyalan kreta api di Manila dengan
nilai proyek
  585 jutas peso atau setara
dengan Rp 163 M. pada kesempatan tersebut Marco Jr mengucapkan terima kasih
kepada Indonesia yang telah ikut membantu pembangunan Filipina.

Selain
itu, Filipina juga disebutkan memiliki rencana untuk membeli pesawat NC212i
dari PT Dirgantara Indonesia. Jokowi berharap rencana tersebut dapat
terealisasikan segera.

Ia berharap agar lebih banyak lagi kerja
sama supaya lebih memperat hubungan antara kedua negara.