Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai harga telur yang
masih fluktuatif beberapa hari terakhir.

Menurut Jokowi, ada beberapa faktor yang menyebabkan
kenaikan harga telur.

Pertama, karena pakan ternak yang naik. Kedua, fluktuasi
biasa.

“Ya ini kan pertama karena pakan ternak yang naik, kedua ini
fluktuasi biasa," jelasnya seperti yang dilansir dari laman Setkab.go,id.

Presiden memprediksi, harga telur akan segera mengalami
penurunan harga.

"Nanti dua minggu insyaallah akan turun,” jelasnya.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat mengunjungi Pasar
Cicaheum, Kota Bandung, Minggu (28/08/2022).

Tiba sekitar pukul 09.21 WIB, Presiden Jokowi beserta Iriana
langsung menyapa para pedagang dan menyerahkan bantuan sosial kepada para
penerima manfaat.

Bantuan yang diberikan yaitu berupa bantuan modal kerja
(BMK) dan bantuan langsung tunai (BLT) kepada peserta Program Keluarga Harapan
(PKH), para pedagang pasar, dan pedagang kaki lima.

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi berharap agar bantuan
yang diserahkan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan modal usaha.

“Pagi hari ini saya, sama seperti di provinsi-provinsi yang
lain, memberikan bantuan sembako kepada penerima manfaat PKH dan juga
memberikan tambahan usaha, tambahan modal kerja kepada pedagang-pedagang di
pasar, pada pedagang kaki lima,” ujar Presiden

Mengenai kondisi pasar yang kurang baik, Presiden mengatakan
bahwa pemerintah siap untuk melakukan revitalisasi pasar apabila diperlukan.
Namun, menurut Presiden, hal tersebut perlu dijajaki lebih lanjut karena Pasar
Cicaheum merupakan salah satu pasar tradisional dengan kepemilikan lahan milik
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Nanti saya tanyakan ke Pak Gub, Pak Wali Kota mengenai
pasar ini, kalau memang perlu dibangun ya kita siap untuk membangun, tapi memang
ini kepemilikan lahannya adalah milik BUMD,” katanya.

Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi didampingi oleh Iriana,
Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri,
dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.