Program bantuan sosial (bansos) yang digencarkan Presiden
Joko Widodo atau Jokowi dinilai telah menghadirkan banyak kebermanfaatan dalam
kehidupan masyarakat. kehadirannya dianggap mampu tingkatkan kesejahteraan
secara signifikan.

Akdemisi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Bengkulu (Unib) Djoenet Santoso mengungkapkan, berbagai bantuan
yang tergabung dalam Jaringan Pengaman Sosial (JPS) manfaatnya begitu dirasakan
masyarakat.

"Bukan hanya itu, peningkatan kesejahteraan kini sudah
mulai terlihat sejah program bansos Jokowi resmi digulirkan. Taraf kehidupan
masyarakat terus menuju ke arah perbaikan," kata dia dalam keterangannya,
Sabtu (13/8/2022).

Utamanya, tambah dia, terhadap masyarakat yang berada di
bawah garis kemiskinan. Terlebih lagi di tengah kondisi pandemi Covid 19 yang
belum usai sampai saat ini.

"(Dampak bansos) Sangat signifikan kalau saya secara
akademik berbicaranya kan data ya," kata Djoenet.

Dia menambahkan, JPS Jokowi mempunyai peran penting tidak
hanya dalam peningkatan kesejahteraan. Namun lebih dari itu juga berpengaruh
besar membantu menurunkan angka kemiskinan.

Untuk itu, dia menginginkan, agar ke depan program bantuan
sosial dapat dijalankan dengan konsisten. Sehingga manfaat dari kehadirannya
mesti bisa terus dirasakan masyarakat.

"Tapi kemudian diusahakan bantuan berbagai metode dan
program termasuk JPS ini ada beberapa program. Faktanya adalah angka
kemiskinannya turun," pungkas Djoenet.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyerahkan bantuan
bantuan modal kerja (BMK) dan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada
peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Pasar Sungai Duri, Kabupaten
Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, pasa Selasa 9 Agustus 2022.

Usai penyerahan bantuan sosial (bansos), Jokowi mengatakan
bahwa pemerintah akan menambah bantuan sosial untuk masyarakat. Namun, tambahan
tersebut akan melihat lagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).