Disaat semua
negara masih kewalahan dalam menangani pandemi Covid-19, Presiden RI Joko
Widodo mengajak semua masyarakat tetap konsisten dalam menjaga protokol
kesehatan yang selama ini telah dijalankan dan tidak boleh meremehkan pandemi
ini.

Presiden juga mengajak masyarakat kembali
menjaga diri, kesehatan keluarga dan tidak putus asa dalam kondisi yang makin
tidak menentu meskipun pandemi sudah lebih dua tahun. Jokowi ingin kasus
Covid-19 di Indonesia terus melandai dan segera selesaikan, alasannya agar
kebangkitan nasional terwujud dan semuanya segera pulih kembali.

Presiden meminta semua Satgas Covid-19 di
berbagai daerah kembali terjun ke lapangan dan mengedukasi masyarakat. Dia
tidak ingin mereka terjebak dalam kelalaian yang memicu naiknya kasus. Seperti
yang telah terjadi selama dua tahun ini.

Kemudian, Presiden Jokowi memuji seluruh
stakeholder satgas penanganan Covid-19 yang sudah bekerja keras penuh selama
dua tahun penanganan pandemi ini. Menurutnya, kasus Covid-19 di Indonesia saat
ini sudah masuk yang paling rendah di seluruh dunia. Sebuah prestasi yang bisa
dibanggakan.

Terakhir, dia menyarankan masyarakat
segera mengikuti kegiatan vaksinasi booster ketiga di gerai-gerai terdekat. Hal
itu bertujuan agar kekebalan tubuh pengguna bisa bertambah dan tidak gampang
terinfeksi virus Covid-19.

"Sekarang ini semua negara tidak
berada pada posisi yang aman-aman saja. Hati-hati mengenai ini. Kita telah dua
setengah tahun menghadapi tantangan berat yang namanya Covid. Dan, sampai saat
ini belum rampung. Belum selesai," kata Presiden Jokowi ketika diwawancarai
di Jakarta.