Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut baik pertumbuhan kerja sama dan perdagangan bilateral dengan Indonesia, berharap bisa meningkatkan hal tersebut di masa yang akan datang, dalam pernyataan pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kremlin, Kamis.
Jokowi diketahui berada di Rusia untuk melanjutkan misi perdamaian dengan menemui Presiden Putin, membahas berbagai hal termasuk situasi peperangan di Ukraina, setelah sebelumnya bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv.
"Secara alami, perhatian khusus diberikan pada perdagangan dan kerja sama ekonomi, yang menunjukkan dinamika yang baik. Pada tahun 2021, misalnya, perdagangan bilateral meningkat lebih dari 40 persen, dan dalam lima bulan pertama tahun ini, peningkatannya lebih dari 65 persen," ujar Putin.
Dalam konteks ini, lanjut Putin, kedua belah pihak menyatakan minatnya untuk meningkatkan kerja Komisi Bersama Rusia-Indonesia untuk Kerjasama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik.
"Peluang tambahan untuk membangun kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan, meningkatkan pertukaran komersial antara negara kita. Semua ini membuka peluang baru.
"Kami juga sangat mementingkan penciptaan zona perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia. Kami berharap negosiasi draft kesepakatan terkait akan dilakukan pada akhir tahun dan membuahkan hasil," harap Putin.
Selain ekonomi, perhatian diberikan pada bidang kerja sama yang signifikan seperti pertukaran kemanusiaan, budaya, pariwisata, dan pendidikan. Selain itu, Presiden Putin juga menyebut perluasan kerja sama di bidang perluasan dialog antardaerah dan antaragama, dengan mempertimbangkan fakta bahwa Indonesia adalah negara Islam terbesar di dunia dalam hal populasi.
Diketahui, Jokowi tiba di Rusia, Kamis, 30 Juni 2022 dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang mendarat di Bandara Vnukovo II sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Selang sehari sebelumnya, Jokowi baru saja bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Istana Maryinsky, Kyiv.
Usai bertemu Putin, Jokowi betolak menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dari Bandara Vnukovo II, Moskow, Rusia dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GIA-1.
0 Comments
Posting Komentar