Joko Widodo mengingatkan masyarakat pentingnya menciptakan kemandirian pangan untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi generasi masa depan. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah agar memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam tanaman yang dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

"Kemandirian pangan itu penting. Saya mengajak kepada seluruh bupati utamanya wali kota untuk memanfaatkan lahan-lahan yang sekecil apapun untuk menanam, untuk berproduksi kebutuhan pangan sehari-hari," kata Jokowi saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional di Medan, Kamis (7/7/2022).

"Penting jangan sampai ada lahan kosong. Manfaatkan untuk asupan gizi anak kita, karena kita tanam di manapun itu tumbuh dan bisa kita panen," imbuh dia.

Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya menurunkan angka kekerdilan atau stunting agar mencapai target menjadi 14 persen pada tahun 2024 mendatang.

Ia mengatakan, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam mengupayakan penurunan angka stunting adalah dengan menjaga kesehatan lingkungan di dalam maupun di sekitar keluarga.

"Saya yakin jika seluruh warga dan masyarakat kita bergerak, upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah saat ini, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota kabupaten akan cepat membuahkan hasil," kata dia.

Selain karena stunting, Jokowi menambahkan, kemandirian pangan juga penting diupayakan karena melonjaknya harga komoditas pangan. Ia mencontohkan, harga gandum yang melonjak akibat perang antara Ukraina dan Rusia telah menyebabkan sejumlah negara di Afrika dan Asia dilanda kelaparan.