Jokowi minta proyek pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara harus diselesaikan lebih cepat dari target awal. Awalnya bendungan yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur tersebut ditargetkan bisa selesai dibangun pada Desember 2023. Namun Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jarot Widyoko menyanggupi untuk menyelesaikan pada awal 2023. Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023. Nilai investasinya sebesar Rp 556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya - PT. Sacna- PT. BRP (KSO).


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bendungan Sepaku Semoi memiliki luas genangan 280 hektar dengan kapasitas tampung 10,6 juta meter kubik. Namun dengan pindahnya IKN ke Kabupaten Penajam Paser Utara, maka fungsi bendungan akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir 55 persen. Direktur Bendungan dan Danau Airlangga Mardjono menambahkan, Bendungan Sepaku semoi memiliki manfaat untuk mereduksi banjir sebesar 55,26 persen serta penyedia air baku sebesar 2.500 liter per detik.


Menurut Pak Jokowi, air baku dari Bendungan Sepaku Semoi akan diolah untuk memasok kebutuhan air bagi 1.5 juta penduduk di IKN baru. Uniknya, air yang nantinya disalurkan bagi masyarakat adalah air yang sudah siap untuk diminum langsung. Menteri PUPR juga menegaskan bahwa air dari bendungan tersebut bisa langsung dikonsumsi oleh masyarakat.


Presiden Joko Widodo menegaskan pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Baru Nusantara (IKN) telah dimulai. Dengan ditandai pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Peresmian Mentawir, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Utara.


Awalnya Bendungan Sepaku Semoi ini ditargetkan selesai pada bulan Desember 2023. Namun Direktur Jenderal Sumber Daya Air dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat menyanggupi permintaan Pak Jokowi yang meminta untuk mempercepat pengerjaan pembangunan bendungan untuk menyelesaikannya pada awal 2023.