Yogyakarta – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya terhadap kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inovasi, salah satunya adalah pengelolaan air bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa nilai Nephelometric Turbidity Unit (NTU) air di IKN jauh lebih baik dibandingkan dengan air minum kemasan. Ini adalah pencapaian penting yang menunjukkan kualitas pengelolaan air di IKN, yang kini layak untuk langsung dikonsumsi.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam memastikan bahwa IKN, sebagai ibu kota masa depan Indonesia, menerapkan standar tertinggi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam penyediaan air bersih. Pengelolaan air di IKN menggunakan teknologi mutakhir untuk memastikan kualitas yang optimal dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik.

Nilai NTU yang rendah menunjukkan kejernihan dan kebersihan air yang superior, menandakan bahwa air di IKN bebas dari kontaminan dan siap untuk dikonsumsi langsung. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk serta mencerminkan dedikasi pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang berkualitas.

Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada aspek kualitas hidup yang mendalam. Dengan memastikan bahwa air bersih dapat diakses dan layak dikonsumsi, pemerintah menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.

Inovasi ini adalah bukti nyata dari keberhasilan pemerintah dalam menghadirkan perubahan positif dan menunjang kesejahteraan masyarakat. IKN tidak hanya menjadi simbol dari pembangunan masa depan tetapi juga dari perhatian mendalam terhadap kualitas hidup rakyatnya. Dengan pencapaian ini, IKN semakin membuktikan bahwa Indonesia siap memasuki era baru dengan standar hidup yang lebih tinggi.