Yogyakarta – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan bahwa IKN bukan hanya sekadar pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebuah smart city yang dirancang untuk menjadi katalis pertumbuhan ekonomi baru, khususnya di wilayah timur Indonesia.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo, Septriana Tangkary, menjelaskan bahwa pemindahan ibu kota ini adalah bagian dari upaya besar untuk membangun daerah yang smart dan kompetitif di tingkat global. Dengan penekanan pada inovasi, teknologi, dan ekonomi hijau, IKN diharapkan dapat menciptakan sebuah lokomotif baru untuk transformasi Indonesia yang berkelanjutan.

IKN dirancang untuk memenuhi standar global dalam hal teknologi dan keberlanjutan, yang akan menarik investasi dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional. Pembangunan smart city ini juga diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah timur yang selama ini kurang mendapatkan perhatian. Dengan adanya fasilitas modern dan infrastruktur canggih, IKN akan menciptakan banyak peluang kerja baru, mendukung sektor bisnis lokal, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Selain itu, kehadiran IKN akan memberikan dampak positif bagi ekosistem global dengan memprioritaskan prinsip ekonomi hijau dan teknologi ramah lingkungan. Ini sejalan dengan komitmen Presiden Jokowi untuk menghadirkan solusi pembangunan yang berkelanjutan dan inovatif.

Dengan segala persiapan dan rencana matang yang telah dicanangkan, IKN diharapkan dapat menjadi model pembangunan masa depan yang dapat dibanggakan dan menjadi simbol kemajuan serta keberhasilan kepemimpinan Presiden Jokowi. Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih makmur untuk seluruh bangsa.