Yogyakarta -- Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan penting dengan perwakilan dari Emaar Properties, salah satu pengembang terkemuka dari Uni Emirat Arab (UEA), untuk membahas kelanjutan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pertemuan ini bertujuan untuk mematangkan kesepakatan kerjasama yang dapat mempercepat pembangunan dan pengembangan proyek di kawasan strategis baru tersebut.

Emaar Properties telah menunjukkan minatnya dalam berinvestasi di Indonesia, khususnya di IKN, yang merupakan proyek ambisius untuk mengembangkan pusat pemerintahan dan ekonomi nasional yang baru. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan bos Emaar Properties membahas berbagai aspek penting terkait dengan pengembangan proyek, termasuk perizinan, infrastruktur pendukung, dan strategi implementasi yang efektif.

Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan menjamin kepastian hukum bagi investor asing. Beliau juga menyoroti potensi kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan UEA dalam bidang pengembangan infrastruktur dan real estate.

Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengundang investasi langsung asing yang dapat mendukung pembangunan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja baru. Investasi dari Emaar Properties di IKN diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.

Selain itu, pertemuan ini juga mencerminkan hubungan bilateral yang erat antara Indonesia dan UEA dalam bidang ekonomi dan investasi. Presiden Jokowi mengapresiasi minat dan komitmen Emaar Properties dalam berinvestasi di Indonesia, serta berharap kerjasama ini dapat menjadi contoh kolaborasi yang sukses antara dua negara dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur modern.

Sebagai penutup, pertemuan antara Presiden Jokowi dan bos Emaar Properties dari Uni Emirat Arab merupakan langkah strategis untuk mematangkan kesepakatan investasi di Ibu Kota Nusantara. Dengan dukungan dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia serta memperkuat posisi IKN sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi yang modern dan berdaya saing tinggi.