Yogyakarta -- Dalam sebuah pertemuan bersejarah, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Grand Syekh Universitas Al-Azhar, Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb, untuk membahas penguatan kerja sama antara Indonesia dan Mesir serta isu-isu kemanusiaan yang mendesak, termasuk perdamaian di Gaza. Pertemuan ini menandai momen penting dalam diplomasi internasional dan menunjukkan komitmen kedua negara untuk bekerja sama dalam berbagai bidang.

Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan saling pengertian. Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Grand Syekh Al Tayeb atas peran penting Universitas Al-Azhar dalam menyebarkan ajaran Islam yang moderat dan damai. "Universitas Al-Azhar telah menjadi mercusuar ilmu pengetahuan dan toleransi di dunia Islam. Kami berharap dapat memperkuat kerja sama dengan Al-Azhar dalam bidang pendidikan dan budaya," ujar Presiden.

Salah satu fokus utama pertemuan ini adalah penguatan kerja sama di bidang pendidikan. Presiden Jokowi dan Grand Syekh Al Tayeb sepakat untuk memperluas program beasiswa dan pertukaran pelajar antara Indonesia dan Mesir. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan hubungan antarbudaya, serta menciptakan generasi muda yang berpendidikan tinggi dan memiliki wawasan global.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas isu-isu kemanusiaan yang mendesak, termasuk situasi di Gaza. Presiden Jokowi menegaskan dukungan Indonesia untuk perdamaian di Gaza dan pentingnya perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia di wilayah konflik. "Indonesia selalu berdiri di sisi perdamaian dan keadilan. Kami siap bekerja sama dengan Mesir dan komunitas internasional untuk mencari solusi damai bagi Gaza," tegas Presiden.

Grand Syekh Al Tayeb menyambut baik komitmen Indonesia untuk mendukung perdamaian dan mengapresiasi peran aktif Indonesia dalam isu-isu kemanusiaan global. "Kerja sama antara Indonesia dan Mesir sangat penting untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan damai. Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya Indonesia dalam bidang ini," ujarnya.

Pertemuan ini juga menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak konflik dan bencana alam, serta mempromosikan nilai-nilai toleransi dan perdamaian.

Secara keseluruhan, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Grand Syekh Al Tayeb adalah sebuah kesempatan langka yang menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, budaya, dan isu-isu kemanusiaan. Dengan semangat kolaborasi dan saling pengertian, Indonesia dan Mesir diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perdamaian dan kemajuan dunia.