Yogyakarta -- Dalam upaya mewujudkan konsep kota hutan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN), SKK Migas telah mengambil langkah konkret dengan membangun Taman Buah Puspantara. Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan nyata dari industri migas tanah air terhadap visi pemerintah untuk menciptakan ibu kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Taman Buah Puspantara dirancang sebagai ruang hijau yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan konservasi tanaman buah lokal. Melalui pembangunan taman ini, SKK Migas ingin menunjukkan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di IKN.
Ketua SKK Migas menjelaskan bahwa pembangunan Taman Buah Puspantara adalah bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. "Kami percaya bahwa pembangunan berkelanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Dengan adanya Taman Buah Puspantara, kami berharap dapat mendukung terciptanya IKN sebagai kota hutan yang seimbang antara pembangunan dan pelestarian alam," ujarnya.
Taman Buah Puspantara akan menjadi rumah bagi berbagai jenis tanaman buah asli Indonesia, yang tidak hanya akan menghijaukan area sekitar tetapi juga menyediakan sumber pangan yang berkelanjutan. Selain itu, taman ini akan menjadi tempat edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan keberagaman hayati.
Dukungan SKK Migas terhadap realisasi konsep kota hutan berkelanjutan di IKN menunjukkan bahwa sektor industri, termasuk industri migas, dapat berperan aktif dalam pembangunan yang berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk mencapai tujuan ini, dan SKK Migas telah memberikan contoh yang baik melalui inisiatif mereka.
Pemerintah juga mengapresiasi langkah SKK Migas dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di IKN. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa keterlibatan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, sangat penting untuk mewujudkan visi IKN sebagai kota yang hijau dan berkelanjutan. "Kami menyambut baik inisiatif SKK Migas dan berharap lebih banyak perusahaan dapat mengikuti jejak mereka dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di IKN," kata Presiden.
Dengan adanya Taman Buah Puspantara, diharapkan akan tercipta lebih banyak ruang hijau di IKN yang tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Ini adalah langkah nyata menuju terciptanya kota yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, pembangunan Taman Buah Puspantara oleh SKK Migas merupakan wujud nyata dukungan industri migas tanah air terhadap realisasi konsep kota hutan berkelanjutan di IKN. Semua pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat, harus mengambil bagian dalam mewujudkan visi ini demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
0 Comments
Posting Komentar