Yogyakarta -- Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menegaskan komitmennya untuk mencapai target net zero emisi dengan mendukung penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, khususnya Green Cement, yang diproduksi oleh PT Semen Indonesia (SIG), dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Langkah ini merupakan bagian penting dari komitmen Otorita IKN dalam merealisasikan konsep Smart dan Forest City di IKN, sambil memperhatikan dampak lingkungan dari setiap aspek pembangunan.

Green Cement, sebagai produk inovatif yang telah terbukti mengurangi jejak karbon dalam industri konstruksi, dipilih sebagai salah satu solusi untuk mengurangi dampak lingkungan dari pembangunan IKN. Otorita IKN percaya bahwa dengan mendukung penggunaan Green Cement, pembangunan infrastruktur dapat dilakukan dengan lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, sejalan dengan visi pembangunan IKN sebagai pusat administrasi yang modern dan bertanggung jawab secara lingkungan.

Penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan seperti Green Cement memiliki berbagai dampak positif yang signifikan. Selain mengurangi emisi karbon, penggunaan Green Cement juga berkontribusi pada penciptaan lingkungan yang lebih sehat bagi penduduk IKN. Dengan memprioritaskan penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, Otorita IKN tidak hanya memperhitungkan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat yang akan tinggal dan bekerja di IKN.

Dukungan terhadap Green Cement juga merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk memperkuat komitmen Otorita IKN terhadap pembangunan berkelanjutan. Langkah ini menunjukkan keseriusan Otorita IKN dalam memperhatikan aspek lingkungan dalam setiap tahap pembangunan. Dengan memberikan contoh melalui penggunaan Green Cement, Otorita IKN juga berperan sebagai pionir dalam mendorong praktik pembangunan yang ramah lingkungan di seluruh Indonesia.

Melalui komitmen untuk mencapai net zero emisi dan mendukung penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, Otorita IKN tidak hanya memperkuat reputasi IKN sebagai proyek pembangunan yang modern dan efisien, tetapi juga sebagai proyek yang peduli terhadap lingkungan. Dengan demikian, IKN bukan hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga contoh nyata bagi pembangunan berkelanjutan di masa depan.