Yogyakarta --  Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan komitmennya untuk memastikan keamanan Presiden Joko Widodo saat berkantor penuh di kompleks Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam upaya menjaga keamanan tersebut, Otorita IKN telah mengambil langkah strategis dengan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk membangun pos pengamanan berupa Kodim dan Polres di sekitar area IKN.

Pembangunan pos pengamanan ini adalah bagian integral dari strategi keseluruhan Otorita IKN dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah IKN. Kodim akan bertanggung jawab atas aspek keamanan dari segi militer, sementara Polres akan fokus pada penegakan hukum dan pengamanan dari segi kepolisian. Dengan adanya kedua pos pengamanan ini, diharapkan keamanan Presiden Jokowi dan pejabat pemerintah lainnya yang bekerja di IKN dapat dijamin secara optimal.

Langkah ini bukan hanya sekadar memastikan keamanan, tetapi juga merupakan upaya untuk membangun lingkungan kerja yang aman dan kondusif bagi semua pejabat pemerintah yang berkantor di IKN. Keberadaan pos pengamanan Kodim dan Polres di sekitar kompleks IKN akan meningkatkan responsibilitas dalam mengatasi berbagai potensi ancaman keamanan yang mungkin muncul.

Kerjasama antara Otorita IKN, TNI, dan Polri dalam pembangunan pos pengamanan ini menegaskan komitmen bersama untuk menjaga keamanan Presiden dan pejabat pemerintah lainnya serta memastikan berlangsungnya aktivitas administrasi negara dengan lancar di IKN. Dengan demikian, IKN dapat berfungsi sebagai pusat administrasi negara yang efektif dan efisien, serta memberikan kontribusi positif bagi stabilitas dan keamanan nasional.

Dengan implementasi pos pengamanan Kodim dan Polres di sekitar kompleks IKN, Otorita IKN menegaskan bahwa langkah-langkah yang diperlukan telah diambil untuk memastikan bahwa keamanan Presiden Jokowi dan pejabat pemerintah lainnya terjaga dengan baik di Ibu Kota Nusantara yang baru ini.