Yogyakarta -- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan keyakinannya bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menarik minat investor asing sebagai potensi investasi yang menjanjikan di masa depan. Hal ini sesuai dengan master plan yang telah disusun untuk transformasi kota ini menjadi pusat ekonomi dan keuangan yang berdaya saing global.

Master plan pembangunan IKN menggambarkan visi yang komprehensif untuk mengintegrasikan berbagai sektor pembangunan, termasuk infrastruktur modern, layanan publik yang efisien, dan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan pendekatan yang terencana dan terstruktur, Bappenas yakin bahwa IKN akan menjadi model kota masa depan yang mampu menarik investasi baik dari dalam maupun luar negeri.

Investor asing melihat potensi besar dalam pembangunan IKN tidak hanya karena infrastruktur yang maju, tetapi juga karena kebijakan yang mendukung investasi dan kemudahan berbisnis. Keterlibatan Bappenas dalam memastikan keberlanjutan dan kesinambungan proyek ini menjadi kunci untuk membangun kepercayaan dan minat investor dalam jangka panjang.

Dalam konteks globalisasi dan persaingan ekonomi yang semakin ketat, Indonesia membutuhkan inovasi dan investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Melalui pembangunan IKN, Indonesia tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemain utama di kawasan Asia Tenggara.

Dengan demikian, keyakinan Kepala Bappenas terhadap minat terus meningkat dari investor asing dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara adalah bukti komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan. Investasi ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang membangun fondasi ekonomi yang kuat dan berdaya saing global bagi masa depan Indonesia yang lebih baik.