Yogyakarta -- Indonesia dan India telah sepakat untuk menjalin kerjasama dalam bidang peningkatan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) nasional yang berfokus pada desain, pengembangan, dan manufaktur dalam negeri. Langkah ini menandai komitmen kedua negara dalam memperkuat industri pertahanan masing-masing serta memperkuat hubungan strategis di bidang keamanan.

Kerjasama ini bertujuan untuk mencapai kemandirian dalam industri pertahanan, di mana kedua negara akan saling mendukung dalam meningkatkan kemampuan produksi dan teknologi dalam negeri. Dengan fokus pada desain, pengembangan, dan manufaktur dalam negeri, Indonesia dan India berupaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor alat militer dari luar negeri.

Salah satu aspek penting dari kerjasama ini adalah pertukaran pengetahuan dan teknologi antara kedua negara. Indonesia dan India akan saling berbagi pengalaman, keterampilan, dan teknologi terkait industri pertahanan, sehingga dapat saling menguatkan dan meningkatkan kemampuan industri pertahanan keduanya.

Selain itu, kerjasama ini juga akan membuka peluang untuk pengembangan proyek-proyek bersama dalam bidang pertahanan, seperti pengembangan sistem senjata, kendaraan tempur, dan sistem pertahanan udara. Dengan bekerja sama dalam proyek-proyek ini, kedua negara dapat memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai hasil yang lebih optimal.

Langkah ini juga memberikan sinyal positif bagi pasar pertahanan regional dan global, menunjukkan bahwa Indonesia dan India serius dalam memperkuat kemampuan pertahanan mereka dan berkontribusi pada stabilitas keamanan di wilayah tersebut. Kerjasama ini juga dapat membuka pintu bagi kerjasama lebih lanjut dengan negara-negara lain dalam bidang pertahanan.

Dengan demikian, kerjasama Indonesia-India dalam peningkatan Alutsista nasional adalah langkah penting dalam upaya mencapai kemandirian industri pertahanan. Melalui kolaborasi yang kokoh dan berkelanjutan, kedua negara dapat memperkuat industri pertahanan mereka sendiri serta meningkatkan kemampuan pertahanan nasional secara keseluruhan. Ini merupakan contoh nyata dari kerjasama bilateral yang saling menguntungkan dan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak.