Yogyakarta – Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah sebagai salah satu pilar penting dalam topang ekonomi nasional. Melalui empat fokus utama, beliau memandang bahwa ekonomi syariah memiliki potensi besar untuk memperkuat daya saing dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

      Optimalkan Pengembangan Sektor Industri Produk Halal:

Wapres Ma'ruf Amin memandang sektor industri produk halal sebagai salah satu potensi besar dalam ekonomi syariah. Dengan memaksimalkan pengembangan sektor ini, Indonesia dapat menjadi pemimpin global dalam produksi dan ekspor produk halal. Ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan negara tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

     Perluas Inklusi dan Kontribusi Keuangan Syariah:

Pengembangan keuangan syariah menjadi fokus utama untuk memperluas akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui penguatan lembaga keuangan syariah dan promosi produk-produk keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, Wapres berharap dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

     Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Perbaikan Tata Kelola Zakat dan Wakaf Produktif:

Zakat dan wakaf memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wapres Ma'ruf Amin mendorong perbaikan tata kelola zakat dan wakaf yang lebih transparan dan efektif. Dengan memastikan dana zakat dan wakaf digunakan untuk program-program produktif yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, potensi ekonomi syariah dapat lebih maksimal.

     Kembangkan Bisnis dan Kewirausahaan Syariah:

Pengembangan bisnis dan kewirausahaan syariah menjadi landasan dalam memperkuat ekonomi syariah. Wapres Ma'ruf Amin mendorong inovasi dan investasi dalam sektor ini, termasuk pengembangan startup dan industri kreatif yang berbasis syariah. Dengan demikian, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi ekonomi syariah sebagai motor penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi.

Dengan memfokuskan pada empat poin utama ini, Wapres Ma'ruf Amin memimpin upaya untuk memperkuat ekonomi syariah sebagai bagian integral dari strategi penguatan ekonomi nasional. Dengan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Indonesia dapat mengembangkan ekonomi syariah yang inklusif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat.