Yogyakarta – Presiden Joko Widodo telah mengajak Singapura untuk menjadi mitra dalam pengembangan industri produk halal di tiga kawasan strategis di Indonesia. Meliputi Bintan, Kepulauan Riau; Serang, Banten; dan Sidoarjo, Jawa Timur, kolaborasi ini bertujuan untuk menarik minat investasi baru dan memperkuat ekonomi halal di Indonesia.

Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat produksi dan konsumsi produk halal global. Dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia menawarkan pasar yang luas bagi produk halal, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Melalui kerja sama dengan Singapura, Indonesia dapat memanfaatkan keahlian dan teknologi terkini dalam industri halal, sehingga meningkatkan daya saing dan kualitas produk halal Indonesia di pasar internasional.

Kawasan yang dipilih untuk pengembangan industri produk halal memiliki keunggulan masing-masing. Bintan, Kepulauan Riau, merupakan kawasan strategis yang dekat dengan Singapura dan memiliki potensi besar sebagai pusat produksi dan distribusi produk halal. Serang, Banten, sebagai bagian dari wilayah metropolitan Jabodetabek, menawarkan aksesibilitas dan konektivitas yang baik untuk pasar lokal dan internasional. Sementara Sidoarjo, Jawa Timur, dikenal dengan industri manufaktur yang kuat dan sumber daya manusia yang terampil, yang dapat menjadi basis produksi produk halal yang berkualitas.

Kerja sama ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, dan memperkuat kemitraan antara Indonesia dan Singapura dalam pembangunan ekonomi. Dengan memanfaatkan potensi kedua negara secara optimal, diharapkan kerja sama ini akan menghasilkan investasi yang berkelanjutan dan mempercepat pertumbuhan industri produk halal di Indonesia.

Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya kerja sama ini dalam menarik minat investasi baru dan mengembangkan ekonomi halal di Indonesia. Dengan dukungan dari Singapura, Indonesia siap mengambil langkah besar dalam memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam industri produk halal.