Yogyakarta – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) telah menjadi suara bagi para petani, memberikan masukan dan rekomendasi kepada Presiden terpilih mengenai sejumlah isu penting yang berkaitan dengan pertanian nasional. Langkah ini memberikan harapan baru bagi para petani, karena menandakan adanya perhatian dan komitmen yang kuat dari pemerintah terhadap kesejahteraan dan pengembangan sektor pertanian.

Masukan dan rekomendasi yang diberikan oleh HKTI kepada Presiden terpilih mencakup berbagai isu krusial yang memengaruhi kehidupan dan mata pencaharian para petani, seperti peningkatan akses terhadap teknologi pertanian modern, pembenahan infrastruktur pertanian, kebijakan pengelolaan lahan yang berkelanjutan, serta perlindungan terhadap harga dan pasar bagi hasil pertanian.

Dengan mendengarkan suara para petani melalui HKTI, Presiden terpilih diharapkan dapat merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan berpihak kepada kepentingan petani. Langkah ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi pedesaan, peningkatan kesejahteraan petani, serta ketahanan pangan nasional secara keseluruhan.

Selain itu, partisipasi HKTI dalam proses pengambilan keputusan juga mencerminkan semangat kolaborasi dan kemitraan antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan pertanian. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk organisasi petani seperti HKTI, kebijakan pertanian dapat lebih responsif dan relevan dengan kebutuhan serta aspirasi petani di lapangan.

Dengan demikian, langkah HKTI dalam memberikan masukan dan rekomendasi kepada Presiden terpilih mengenai isu-isu penting pertanian nasional adalah langkah yang sangat positif dan membawa harapan baru bagi para petani. Diharapkan bahwa implementasi dari rekomendasi-rekomendasi tersebut akan membawa perubahan nyata dan kemajuan yang signifikan bagi sektor pertanian Indonesia dalam waktu yang akan datang.