Yogyakarta – Presiden Joko Widodo mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap tingkat kedisiplinan para nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (MEKAAR) yang merupakan bagian dari upaya Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM). Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Presiden Jokowi menyampaikan kegembiraannya atas rendahnya angka kredit macet, yang hanya sebesar 0,5 persen.

"Yang saya senang, kredit macet nya hanya 0,5 persen, kecil sekali ini. Ini menandakan ibu-ibu sangat disiplin dan mengangsur, disiplin mencicil atas uang yang telah ibu-ibu ambil, ini bagus sekali," ujar Presiden Jokowi.

Pernyataan tersebut mencerminkan pentingnya peran MEKAAR dalam mendukung ekonomi keluarga di Indonesia, serta kesuksesan program tersebut dalam mendorong kedisiplinan finansial di antara masyarakat. MEKAAR, sebagai salah satu program binaan PNM, bertujuan untuk memberdayakan ekonomi keluarga melalui pemberian akses modal usaha kepada ibu-ibu rumah tangga.

Dalam beberapa tahun terakhir, program MEKAAR telah membuktikan dampak positifnya dengan memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan kepada ribuan keluarga di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini tidak hanya tercermin dalam statistik kredit macet yang rendah, tetapi juga dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga yang menjadi pesertanya.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa kedisiplinan dalam melunasi cicilan pinjaman merupakan indikator penting bagi keberlanjutan program MEKAAR. Hal ini tidak hanya mencerminkan tanggung jawab finansial individu, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas ekonomi nasional secara keseluruhan.

Dengan mengapresiasi kedisiplinan para nasabah MEKAAR, Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat. Dalam konteks ini, program seperti MEKAAR menjadi salah satu instrumen yang efektif dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dan memperkuat fondasi ekonomi Indonesia yang inklusif.

Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam membangun stabilitas ekonomi yang berkelanjutan, program-program seperti MEKAAR akan terus diperkuat dan dikembangkan. Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat menjaga momentum positif ini dan mewujudkan visi pemerintahan Joko Widodo untuk Indonesia yang lebih sejahtera dan stabil.