Yogyakarta – Jokowi
mengatakan bahwa komitmen untuk menghijaukan tanah Kalimantan pasti bisa segera
terwujud dengan adanya Nursery atau Persemaian Mentawir. Nursery atau
Persemaian Mentawir ini telah lama ada di Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku,
Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur sejak dua tahun lalu.

Mentawir ini dapat
memproduksi 20 juta bibit pohon setiap tahunnya bibit pohon yang ada di sini
diantaranya merupakan endemik Kalimantan, utamanya yang berkaitan dengan
Dipterocarpaceae seperti meranti, kamper, kapur, blangeran, dan juga beberapa
pohon-pohon yang mulai hilang di Kalimantan seperti sungkai.

Jokowi mengatakan
dengan adanya mentawir maka kawasan IKN yang sebelumnya adalah kawasan
monokultur atau hanya satu jenis pohon saja yaitu eucalyptus, nanti akan diisi
dengan tanaman yang dibibitkan di sini. Selain itu, ditambah dengan pohon
buah-buahan seperti durian, jambu-jambuan, yang ditujukan untuk mendatangkan
satwa-satwa kembali ke kawasan tersebut.

Jokowi menegaskan,
bibit di Persemaian Mentawir untuk reklamasi kawasan bekas tambang, lahan
kritis, yang harus dihutankan kembali. Karena kuncinya memang ada di pembibitan/persemaian.