Yogyakarta – Memasuki
musim panen raya seharusnya inflasi yang terjadi akibat dari kenaikan harga
beras yang sempat menipis bisa ditekan. Harga beras cenderung mengalami
penurunan ketika pada masa pan raya seperti sekarang ini.

Maka dari itu Jokowi
meminta supaya bulog dan Badan pangan nasional untuk bisa mengatur harga beras
wajar di tingkat petani, pedagang dan konsumen. Maksud Jokowi wajar artinya
jangan sampai petani sudah menjual gabahnya dengan harga murah tapi ada ulah
pedang yang membuat beras ke konsumen naik.

Bila ada praktek
seperti ini seharusnya tidak bisa dibiarkan anti kasian yang rugi masyarakat
yang jadi konsumen dan petani. Jokowi mengatakan bila hal ini bisa memicu
timbulnya inflasi dan keresahan masyarakat yang bisa mengganggu stabilitas
nasional.

Jokowi juga bakal
melakukan perhitungan ulang terkait harga beli gabah di tingkat petani dengan
memperhatikan komponen sewa lahan, pupuk, bibitnya, lain-lainnya. Jokowi juga
mengatakan bahwa pihaknya bakal selalu memastikan stok pupuk untuk pertanian
aman dan harga stabil.