Yogyakarta – Pemimpin negara – negara Uni Eropa pernah menemui Jokowi meminta untuk
Indonesia membuka kembali ekspor bijih mineral mentah. Pada pertemuan tersebut
Jokowi mengatakan bahwa dirinya sekarang tidak bisa memberikan ekspor bijih
mineral mentah.

Penolakan tersebut bukan berarti Indonesia tidak
terbuka dengan kerja sama perdagangan dan ekonomi tapi karena tidak suka
didikte serta dipaksa. Jokowi mengatakan jika ingin membeli bijih mineral
Indonesia silahkan bangun ekosistemnya atau ikut berinvestasi.

Jokowi berharap BUMN bisa menggandeng kerja sama
dengan investor dari eropa karena peluangnya sangat besar. Eropa membutuhkan
bahan mineral yang dimiliki Indonesia guna membangun sistem energi ramah
lingkungan.

Jokowi menginkan dengan terbukanya peluang
investasi tersebut bisa meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
Indonesia. Maka dari itu Jokowi terus menekankan betapa pentingnya hilirisasi
untuk kemajuan dan kekuatan ekonomi Indonesia.

Jokowi mengatakan bahwa nilai manfaat dari
hilirisasi nikel telah memberikan nilai tambah hingga 76 kali lipat bila
dibanding dengan menjual bijih mentah. Pada pertengahan tahun 2023 ini Jokowi
berencana akan melakukan larangan ekspor bijih mentah bauksit.