Yogyakarta – Menteri
Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan capaian pertumbuhan
ekonomi 2022 merupakan yang tertinggi sepanjang kepemimpinan Jokowi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,31% secara kumulatif.
Pertumbuhan ekonomi 2022 merupakan yang
tertinggi sejak 2013 di mana saat itu pertumbuhannya mencapai 5,56%. Capaian
itu juga sudah melewati angka sebelum pandemi COVID-19.
Airlangga menyebut seluruh leading
sector yaitu industri perdagangan, pertambangan, pertanian, dan kontruksi
melanjutkan tren positif dan tumbuh mengesankan. Lapangan usaha dengan
pertumbuhan tertinggi adalah transportasi dan pergudangan yang tumbuh 16,99%
secara tahunan, serta akomodasi dan makan minum 13,81% yang didorong oleh
peningkatan mobilitas masyarakat serta peningkatan kunjungan wisatawan
mancanegara dan Nusantara.
Secara spasial pertumbuhan ekonomi
seluruh wilayah Indonesia disebut telah tumbuh menguat di mana pulau Jawa
tumbuh 5,31%, Sumatera 4,69%, Kalimantan 4,94%, Bali dan Nusra 5,08%, Sulawesi
7,05%, serta Maluku dan Papua 8,65%.
Pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 yang
kuat ini diharapkan menjadi penopang ekonomi di 2023. Jokowi tetap mewaspadai
kondisi perlambatan ekonomi global yang bisa menurunkan tingkat permintaan.
0 Comments
Posting Komentar